Header Ads

KEUTAMAAN BELAJAR DI DALAM ISLAM



10 Syawal 1437 H

Majelisrakyat.xyz| Barang siapa yang ingin mendapatkan dunia atasnya Ilmu Pengetahuan, dan barang siapa yang ingin akhirat atasnya juga Ilmu pengetahuan, dan barang siapa menginginkan keduanya maka atasnya Ilmu Pengetahuan (HR;Turmidzi).belajar mencari Ilmu pengetahuan sangat dianjurkan di dalam Islam,sebab tanpa adanya Ilmu Pengetahuan maka akan terjadi musibah dan sebab tertolak Amal Ibadah yang kita kerjakan,bahkan bisa dipastikan sangat sulit untuk mengarungi hidup diatas Dunia tanpa adanya Ilmu Pengetahuan.

Keutamaan Belajar dalam Islam di kuatkan oleh Firman ALLAH SWT dalam AL-QUR'AN sebagai berikut :

  • Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (kemedan perang),Mengapa tidak pergi dari tiap tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memeberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya,supaya mereka dapat menjaga dirinya (QS : AT -TAUBAH : 122)
  • Dan kami tidak mengutus sebelum kamu,kecuali orang orang lelaki yang kami beri wahyu kepada mereka ; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, (QS: AN - NAHL : 43 )
Rasullullah SAW juga meriwayatkan mengenai Keutamaan Belajar,melalui Hadist hadistnya :
  • Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari Ilmu Pengetahuan,maka dengan sebab kelakuannya itu ALLAH akan menempuhkan suatu jalan untuknya guna menuju ke surga. ( HR: Muslim)
  • Niscayalah andai kata engkau berangkat kemudian engkau belajar satu bab dari Ilmu Pengetahuan maka hal itu adalah lebih baik daripada bersembahyang/Sholat 100 rakaat.(HR:Ibnu Abdilbar)
  • Mencari Ilmu pengetahuan adalah wajib atas setiap orang Muslim.(HR:Ibnu Abdilbar)
Dan masih banyak lagi hadist Rasulullah SAW mengenai Keutamaan Belajar,selain itu ada juga pendepat para Ulama besar Islam mengenai Keutamaan Belajar,diataranya :
  • Abu Darda " Niscayalah andaikata saya belajar sesuatu masalah maka hal itu adalah saya cintai daripada sekali bangun sholat malam",dan ia berkata pula " pengajar dan belajar itu bersekutu dalam memperoleh kebaikan,sedang manusia manusia yang selain kedua golongan itu semuanya adalah kosong,yang tidak ada kebaikannya sama sekali".
  • Imam Syafei berkata " Mencari Ilmu itu lebih utama daripada menegrjakan Sunnah "
  • Fattah AL-Masshilli Ra berkata " Bukankah seorang yang sakit itu apabila sudah enggan makan dan minum dan enggan pula menelan obat akhirnya tentu mati", kawan kawannya menjawab " ya Benar", kemudian ia berkata lagi,"Demikian pula hati,apabila enggan kepada khidmat dan Ilmu selama tiga hari pasti ia mati pula"
Tepat sekali Ucapan Fattah Al-Masshilli, sebab makanan hati adalah khidmat dan Ilmu Pengetahuan dan dengan kedua benda itulah ia dapat hidup,sebagaimana halnya dengan tubuh,Makanan adalah umpan tubuh,jadi seseorang yang sunyi dari Ilmu maka hatinya boleh dikatakan sakit dan kematiannyasudah dapat dipastikan,tetapi orangnya itu sendiri tentu tidak merasa dan tidak menginsyafi hal yang sedemikian ini.

Sebab kecintaannya kepada keduniaan dan kegiatannya untuk mencari harta dunia,itulah yang menyebabkan ia kehilangan perasaan semacam itu.
Ibnu Mas'ud Ra berkata ; " Hendaklah kamu semua mengusahakan Ilmu Pengetahuan itu sebelum ia dilemparkan"
Lenyapnya Ilmu Pengetahuan ialah matinya orang orang yang memberikan atau yang menegajarkannya,sesorang itu tidaklah akan dilahirkan dan sudah menjadi pandai,jadi Ilmu Pengetahuan itu haruslah diusahakan dengan Belajar.

Demikianlah Keutamaan Belajar yang dikutib dari kitab Ihya'Ullumuddin karangan Imam Ghazali,di dalalm Islam sangat dianjurkan dalam Belajar menuntut Ilmu pengetahuan,terlebih Belajar mendalami menegnai ISLAM,sebab dengan Belajar kita akan mengetahui sesuatu yang sebelumnya kita tidak ketahuai,dan dengan Belajar kita bisa menegenal kebesaraan ALLAH SWT dan semakin menumbuhkan cinta serta keyakinan kita terhadap ALLAH SWT,serta dengan belajar kita memahami dan mengetahuai sosok Baginda Rasullullah SAW,

Sebab dengan memahami Baginda Rasullullah SAW maka InsyaAllah kita akan menemukan jalan untuk mencintai dan meyakini ALLAH SWT.dan di era Modren serba canggih saat ini berapa banyak Firman ALLAH SWT dalam AL-QUR'AN dan Sunnah yang terbukti kebenarannya,dan bebrapa banyak orang/peneliti/penuntut Ilmu/mereka yang sedang belajar semakin mencintai dan meyakini agama ALLAH SWT yang di bawa oleh Baginda Rasullullah SAW,bahkan mereka yang menukar agama lamanya dengan  agama ALLAH SWT.

Sudah patutlah kita bersungguh sungguh dalam hal menuntut ilmu, agar kita dapat menjalani hidup didunia dengan benar sehingga perjalanan menuju akhirat bisa dengan tenang kita lalui,sebab kehidupan didunia bukanlah kehidupan yang abadi,namun hanya sebuah persinggahan yang sementara,sebelum kembali pulang ke kampung akhirat.

Baca juga : ILMU PENGETAHUAN DI DALAM ISLAM

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.