Header Ads

KENAPA HARUS ANJING


MajelisRakyat|| Makan adalah salah satu kebutuhan utama setiap mahluk hidup, tidak terkecuali manusia, banyak jenis makanan yang di konsumsi oleh manusia, bisa berupa tumbuhan maupun daging, untuk urusan daging, bisa dipastikan banyak yang menyukai berbagai jenis olahan makanan dari daging, semisal kari kambing, sop lembu, atau rendang ayam, opor ayam dan lainnya, namun ada juga jenis makanan yang berasal dari hewan, yang termasuk kategori tabu, dilarang oleh Agama, dan terkesan extrem.

Kalau di Sumatera Utara namanya B1 alias Biang = Anjing, di Manado ada RW alias Rintek Wuuk alia bulu halus = Anjing, sedangkan di daerah Jawa ada Tongsu singkatan dari Tongseng Asu, dimana Asu = Anjing, lantas pertanyaannya kenapa harus Anjing yang di jadikan panganan favorit di sebuah daerah dan di beberapa kelompok masyarakat. ada yang beranggapan daging anjing bisa menyembuhkan penyakit seperti asma, namun belum ada penelitian secara medis, dan sebagian lagi beranggapan makan daging anjing adalah sebuah kebiasaan yang sudah membudaya.

Berdasrkan data dari Dog Meat Free Indonesia, konsumsi daging anjing di Indonesia mencapai 1 Juta ekor anjing dalam satu tahun, dan paling banyak terjadi di kota besar, seperti Jakarta,Bali,dan beberapa daerah lainnya, umunya Anjing dijadikan hewan penjaga atau peliharaan oleh sebagian kelompok masyarakat.

pixabay


KENAPA HARUS ANJING

Sebagian dari penikmat daging Anjing, mungkin tidak mengetahui proses dari tahap awal hingga daging Anjing tersaji dan siap disantap oleh para penikmatnya, tidak jarang Anjing yang akan di jual ke rumah makan atau tempat penjualan daging Anjing diperoleh dari sembarang tempat, bahkan ada Anjing hasil curian hingga Anjing setengah mati korban tabrak lari, bahkan ada beberapa kejadian pencurian Anjing yang menyebabkan pelakunya meninggal dunia akibat di hajar masa, bahkan ada pencuri Anjing yang di arak warga, karena kerap melakukan pencurian Anjing untuk di jual ataupun mati dengan harga Rp.200.000,- per ekor, sedangkan harga daging Anjing ketika sudah siap saji berkisar dari Rp.15.000,- / posi, tergantung jenis masakannya.

Biasanya Anjing yang masih hidup akan di ikat mulutnya dan dimaksukkan ke dalam keranjang, atau menggunakan pick up jika dalam sekala besar, maksud dari pengikatan pada mulut Anjing adalah agar tidak mengeluarkan suara yang ribut, dan celakanya ketika Anjing mulutnya harus diikat dalam waktu yang lama bisa dipastikan akan terlihat air liur Anjing yang menggumpal dan berjatuhan, serta menghalangi Anjing untuk bernafas sekaligus mendinginkan suhu tubuhnya, selanjutnya sampai tempat penjagalan Anjing yang akan dijadikan santapan akan melalui proses yang sangat menyakitkan dan kejam.

Jarang atau tidak pernah terdengar ada Anjing yang disembelih, dibeberapa tempat daging Anjing yang menghasilkan rasa yang enak harus tidak mengeluarkan darah, sehingga untuk membuat Anjing mati, hampir di setiap rumah makan yang menyediakan daging Anjing, akan mengikat leher Anjing kemudian di masukkan kedalam karung dan selanjutnya kepala Anjing akan di pukul, hingga Anjing mati, Sahabat yang memiliki rumah atau tempat tinggal di dekat rumah makan Anjing pasti pernah mendengar rintihan Anjing yang sedang di eksekusi, untuk dijadikan makanan.

dr.Wiwik Bagja dari Dewan Penasehat Pengurus Besar Perhimpunan Doketer Hewan Indonesia, menuturkan, bahwa seseorang perlu memperhatikan kesejahteraan hewan termasuk Anjing, tidak melulu mengenai hewan yang di pelihara saja.

5 Prinsip Hewan Menurut WHO
"Ada lima prinsip untuk hewan, yakni bebas dari rasa haus dan lapar, bebas dari ketidaknyamanan atau penyiksaan fisik, bebas dari sakit, bebas mengekpresikan prilaku alami dan bebas dari sara tertekan"

Pada tahun 1998 Taiwan menjadi Negara Asia pertama yang melarang diperjual belikannya daging Anjing dan Kucing, pada tahun 2017 Taiwan kembali mengeluarkan regulasi dengan disertai denda yang besar, mencapai Rp.116.000.000,-, Negara ini juga membuat sangsi bagi seseorang yang terbukti menyiksa atau membunuh anjing dan kucing dengan ancaman 2 tahun penjara dan denda setara Rp.880.000.000,-.

Dibeberapa Negara konsumsi daging Anjing perlahan mulai turun, seperti di Korsel, para generasi muda memakan daging Anjing dikarenakan paksaan dari orang yang lebih tua, bukan berasal dari kemauan mereka sendiri, selain itu daging Anjing juga memilki bahaya bagi kesehatan, menurut data dari One Green Planetdi Filiphina sekitar 10.000 orang dari 300 meninggal dunia dikarenakan rabies yang di tularkan oleh Anjing, meskipun ada upaya dari WHO untuk pencegahan, dengan memberi vaksin anti rabies pada ANjing namun tidak efektif, dikarenakan maraknya perdagangan Anjing secara ilegal.

Kandungan Gizi Daging Anjing

 Daging Anjing  Nilai Gizi dalam /100gr
 Air  60,8gr
 Energi  198 kkal
 Protein  24,6 gr
 Karbohidrat  0,9gr
 Kalsium  1071 mg
 Abu  3 gr
 Besi  4 mg
 Natrium  1604 mg
 Kalium  226 mg
 Tembaga  0,1 mg
 Seng  2,8 mg
 Tiamin  0,35 mg
 Riboflavin  0,2 mg


Kandungan Natrium yang tinggi pada daging Anjing jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu panjang akan mengakibatkan Hipertensi atau tekanan darah tinggi,selain itu daging anjing juga beresiko terinveksi cacing pita, yang bisa menyebabkan serangan infeksi pada pencernaan, laporan Change For Animal Fondation mengungkapkan bahwa konsumsi daging anjing dan barang barang yang disajikan dengan daging anjing terkait dengan penyebaran kolera.

"Perwakilan WHO di Vietnam Jean - Marc Olive, memperingatkan bahwa makan daging anjing akan meningkatkan 20 kali resiko diare akut yang umumnya disebabkan oleh bakteri Kolera".

Bakteri yang terkait dengan Kolera juga mudah tersebar pada daging Anjing, adapula penyebaran Trichinellosis, yakni parasit Zoonosis yang dapat ditularkan dari mengkonsumsi daging anjing, dan orang yang terjangkit bisa mengalami radang pada pembuluh darah, dan kelemahan otot yang parah, jika tidak diobati, orang yang terjangkit bisa mengalami kematian.

Lebih dari 90 selebretis dunia, termasuk Cameron Diaz, Simmon Cowell, Pierce Brosnan, serta selebriti Indonesia termasuk Afgan Syahreza, Anggun C sasmi, Ariel Noah,Melanie Subhono, Sophia Latjuba, Chelsea Islan dan Rossa, ikut menyuarakan untuk menghentikan kebiasaan memakan daging anjing, serta tindakan brutal terhadap anjing dan kucing, mereka menyuarakan pendapatnya memalui sebuah Oraganisasi yang bernana DOG MEAT FREE INDONESIA (DMFI).

DMFI mendesak agar pemerintah bisa menghentikan praktek keji pada Anjing dan Kucing, petisi untuk gerakan ini juga sudah dibuat, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat yang setuju dengan misi mereka untuk menandatangani petisi, sudah saatnya Sahabat ikut ambil bagian dalam gerakan ini dan ikut menandatangani petisi yang dibuat oleh DMFI.



IKUTI PETISI DMFI

Ambil langkahmu

Yth. Bapak Presiden Joko Widodo, Saya sangat prihatin dengan nasib jutaan anjing yang terjebak dalam kebrutalan rantai perdagangan daging anjing di Indonesia dan risikonya terhadap ikrar Indonesia bebas rabies tahun 2020. Setiap tahun, jutaan anjing - termasuk banyak di antaranya adalah anjing peliharaan yang dicuri - diangkut dan dipindahkan antar wilayah Indonesia untuk memasok pasar, rumah jagal, dan warung makan.
Sumber : CNN , Kompas , Tirto , CNN,DiaryAnjing , Detik , Tribun

Baca Juga

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.