Header Ads

XINJIANG NERAKA UYGHUR


MajelisRakyat|| 1933 Republik Islam Turkestan Timur dideklarasikan, namun pada tahun 1949 bersamaan dengan berdirinya Republik Rakyat Cina, Turkestan Timur menjadi bagian dari RRC dan di jadikan daerah Otonomi Khusus dengan nama Provinsi Xinjiang yang memiliki Ibu Kota Urumqi, Bangsa Uyghur yang mendiami Provinsi Xinjiang merupakan rumpun bangsa Turk, dan telah ada sejak 1500 tahun yang lalu di daerah yang sekarang di kenal dengan nama Xinjiang.

Islam adalah Agama yang dianut oleh seluruh penduduk Uyghur di Xinjiang, dan mereka telah menjalankan Islam sebagai Agama bahkan sebelum berdirinya Republik Rakyat Cina, pada tahun 2009 terjadi protes menentang kebijakan Pemerintah RRC, yang melarang penggunaan Hijab pada wanita, jenggot pada pria, bahkan melarang bulan suci Ummat Islam yaitu Ramadhan, hampir 200 orang tewas, Pemerintah RRC merespon protes warga Uyghur dengan kekerasan.

PIXABAY

Saat ini di perhitungkan hingga 1 juta orang menjadi tahanan di kamp kamp politik, mayoritas mereka adala kaum Pria Uyghur, Pemerintah RRC beralasan mereka yang ada di kamp datang dengan keinginan sendiri dan diberika pelatihan ketrampilan serta wawasan politik agar tidak menjadi teroris, namun kenyataannya, berdasarkan laporan berbagai organisasi HAM International dan PBB, telah terjadi penyiksaan pada kamp kamp tahanan Politik, yang di buat oleh Pemerintah RRC.

Sekolah dan Madrasah dirubah menjadi kamp tahanan, para penghuni kamp diberikan doktrin untuk meninggalkan Islam, dan memjadikan Partai Komunis dan Ketua Partai, serta pendiri Partai sebagai panutan, rumah para waraga Uyghur di daatangi oleh perwakilan Pemerintah RRC dengan dalih asimilasi, banyak wanita Uyghur ternodai.

Xinjiang merupakan sebuah Neraka yang ada di dunia bagi umat Islam Uyghur, sebuah kekejian sedang terjadi, perampasan hak dan dokrin komunis sedang berlangsung, apa yang dilakukan oleh pemerintah RRC mirip dengan apa yang dilakukan oleh Adolf Hitler, pada pernag dunia II, namun perbedaannya, pada saat itu Dunia mengecam dan memerangi Jerman di bawah rezim hitler.

Xinjiang merupakan provinsi yang kaya dengan hasil tambang seperti Minyak, dan Gas, bahkan beberapa Negara Islam telah melakukan kerjasama dengan RRC untuk memanfaatkan kekayaan alam yang ada, dan Pemimpin Negara Islam yang melakukan kerja sama dengan RRC mengetahui tentang masalah yang terjadi pada penghuni di Xinjiang, namun mereka para pemimpin Islam lebih memilih tutup mata dan telinga, dengan alasan itu adalah masalah internal RRC


Apakah para pemimipn Islam ini tidak merasa memiliki tanggung jawab dengan penderitaan mereka bangsa Uyghur, atau saat ini yang dikatakan saudara seiman telah terlhalang oleh garis batas negara dan kepentingan masing masing negara, apakah ini yang bermakna bahwa kita sebagai Muslim adalah ibarat satu bagian tubuh, Pemerintah RRC menganggap Islam adalah masalah di Xinjiang sehingga harus di gantikan dengan Komunis.

Para petinggi RRC takut dengan Bangsa Uyghur yang menjalankan Islam dengan baik, dan benar, serta menuduh mereka akan melakukan aksi separatis, para Pemimpin Dunia, banyak yang sepaham dengan Pemerintah RRC, bahkan Pemimpin dunia, seperti Amerika telah lebih dulu menjalankan aksi menyerang Negara Islam dengan dalih teror pasca 9-11, namun semua tipu daya mereka perlahan mulai kelihatan, dan maksud sejati mereka muncul ke permukaan.

Jika ada sebuah bangsa yang menerpakan Islam dengan baik dan benar, maka akan menjadi ancaman bagi kepentingan mereka, sebab Umat Islam yang menjalankan Islam dengan baik dan benar, tidak akan mau bekerjasama dengan siapapun,walaupun dengan keuntungan besar, namun harus menyalahi aturan Agama, Para pemimpin Dunia seperti Amerika dan Cina, menginginkan kondisi umat Islam saat ini terpecah dan memahami Islam hanya sbeagai Agama seremonial.

Kita cukup berkaca dari Sejarah, bagaimana Palestina di bagi bagi oleh Inggris, dan menjadikan Kota Suci Jarussalem, sebagai Ibu Kota negara Zionis, serta penindasan yang dilakukan mereka zionis kepada warga asli Palestina, hingga kini tidak terselesaikan, Pemimpin Negara Islam yang terlihat memusuihi Israel akan di jadikan target dan di gulingkan dari posisinya, bandingkan dengan ketika Kekhalifahan Turki masih berjaya, tidak ada kekuatan asing yang berani mengganggu umat Islam.

Sahabat, hari ini kita masih bisa menikmati sevangkir kopi hangat ditemani sepotong ubi goreng, sambil membaca koran atau melihat berita dari televisi atau smartphone, namun di belahan dunia lain saudara kita disiksa, diperlakukan dengan semena mena, hal yang lumrah kita lakukan di Negri tercinta, adalah sesuatu yang mewah bagi mereka.

Ya Allah...SWT
Wujudkanlah 
Aku rindu Salahuddin Al Yubbi
Aku rindu Sultan Muhammad Al Fatih
Aku rindu Abubakar As Shidiq
Aku rindu Umar bin Khatab
Aku rindu Usman Bin Affan
Aku rindu Ali bin Abi Tholib
Aku sangat merindukan Rasulullah SAW
Ya Allah.....
Anugrahkanlah kami Pemimpin yang terbaik 
Pemimpin yang takut kepadaMu
Pemimpin yang ikut merasakan pedihnya penderitaan rakyatnya

Sahabat mari kita menyelipkan doa di setiap Sholat yang kita lakukan untuk para saudara kita di Palestina, Xinjiang dan Rohingya, sebab saat ini hanya doa yang bisa kita lakukan, semoga dengan doa yang kita panjatkan akan membantu saudara kita yang tengah tersiksa.

Baca Juga

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.