Header Ads

ILMU PENGETAHUAN DI DALAM ISLAM

8 Syawal 1437 H

Majelisrakyat.xyz | Secara Etimologi/Bahasa Ilmu berasal dari bahasa Arab ''ilm" yang memilik makna memahami,menegerti atau mengetahui,dalam kehidupan di dunia ini celakalah ketika hidup tanpa memiliki ilmu pengetahuan, sebab tanpa adanya Ilmu maka bisa dipastikan sangat sulit untuk menjalani hidup diatas dunia ini, contohnya serendah rendahnya tingkat Ilmu pengetahuan seorang manusia yang hidup di dunia pastilah ia memiliki ilmu dalam menjalani kehidupannya diatas dunia, " bagaimana jika kita tidak memilki Ilmu cara mendapatkan/memanfaatka api sebagai  sarana untuk memasak, bisa dipastikan tidak ada yang namanya Ikan goreng, ataupun telur rebus".

Maka dari itu Ilmu Pengetahuan adalah sesuatu yang menjadi mutlak harus dimilki oleh setiap Manusia yang Hidup di atas dunia.
Lantas bagaimana Ilmu dalam Pandanagan Islam ?

Imam Ghazali menjelaskan betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan dalam Islam dalam kitab Ihya ' Ulumuddin,betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan dalam agama yang dirahmati Allah Swt dan agama yang paling sempurna ini yakni ISLAM.
Menurut Imam Ghazali, Hukum dalam segala kejadian  yang berlangsung senantiasa dikembalikan pemikiran tersebut kepada orang orang yang berilmu pengetahuan, bahakan derajat mereka yang berilmu pengetahuan diibaratkan disusulkan derajatnya dengan para Nabi.

Adapun Ayat ayat Allah Swt yang menjelaskan betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan dalam Islam,seperti yang terdapat dalam Kitab Ihya'Ulumuddin karangan Imam Ghazali sebagai berikut :
  • Allah menyatakan bahwasanya tiada Tuhan selain Dia (yang berhak disembah),yang menegakkan keadilan,Para Malaikat dan juga orang orang berilmu (juga mengatkan yang demikian itu),Taka ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah),Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Ali Imron : 18).
  • Hai orang orang beriman apabila dikatakan kepadamu : " Berlapang lapanglah dalam Majlis ", maka lapangkanlah niscaya Allah  akan memberikan kelapangan untukmu.Dan apabila diakatakan : " Berdirilah kamu ", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang orang yang beriman diantaramu dan orang orang yang diberi Ilmu penegtahuan beberapa derajat.Dan Allah maha menegetahui apa yang kamu kerjakan. (Al - Mujadilah ; 11 ).
  • (Apakah kamu hai orang orang musyrik yang lebih beruntung),ataukah orang orang yang beribadat di waktu waktu malam dengan sujud dan berdiri,Sedangkan ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat dari Tuhannya?,Katakanlah: " Adkah sama orang orang yang mengetahui dengan orang orang yang tidak mengetahui?"Sesungguhnya orang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Az-Zumar : 9).
  • Dan demikian (pula) di antara manusia,binatang binatang melata dan binatang binatang ternak,ada yang bermacam macam warnanya (dan jenisnya),sesungguhnya yang takut kepada Allah dan hamba hambaNya, hanyalah Ulama,sesungguhnya ALLAH Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Al-Fatir :28).
  • Dan Apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan,mereka lalu menyiarkannya,Dan Kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri diantara mereka,tentulah orang orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) menegtahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri),kalaulah tidak karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu,tentulah kamu mengikut syaitan,kecuali sebahagian kecil saja.(di antaramu) (An-Nisa:83).
Betapa mulianya orang orang yang menuntut Ilmu dijalan Allah, dan bagaimana Allah Swt menempatkan mereka para penuntut Ilmu dengan posisi yang mulia di sisi Allah Swt,tentulah Ilmu yang paling utama kita untuk mencarinya adalah Ilmu mengenai Agama Allah Swt, agar kita bisa memahami secara utuh mengenai Islam, sehingga kita bisa semakin dekat dengan Allah Swt, dan semakin mencintai Baginda Rasulullah Saw, sehingga kita bisa menjalani Hidup dengan berpedoman kepada AL - Qur'an dan Hadist.

Apa jadinya jika, sesorang hanya menuntut Ilmu dunia tanpa menyeimbangkannya dengan Ilmu Agama,mencari Ilmu Dunia bukanlah sebuah hal terlarang, tapi jangan menjadikan Ilmu Agama menjadi Ilmu sampingan, yang seakan akan tidak begitu penting dalam menjalani hidup di dunia,bukan sesuatu yang aneh,jika saat ini / zaman ini, Ilmu Agama seakan akan bukanlah hal penting, banyak para penuntut Ilmu lebih mengutamakan mengejar dan memperdalam Ilmu dunia seperti Kimia,Fisika dll.

Ilmu tentang Agama, lebih banyak di cari dan dipelajari oleh mereka yang lanjut usia,sementara mereka yang memilki usia muda, lebih tertarik mencari dan memperdalam Ilmu Dunia, sebuah hal yang miris, terlebih di Negara kita,yang mayoritas Muslim dan merupakan Negara dengan jumlah Umat Islam terbanyak di dunia.

Mungkin mereka yang menganggap bahwa Ilmu Dunia lebih penting daripada menuntut Ilmu Agama, sudah tidak percaya lagi akan adanya kematian,dan menganggap dunia adalah tempat yang kekal dan abadi,Sesungguhnya setiap manusia pastilah akan meninggalkan dunia dan seluruh apa yang dicapainya di atas dunia,dan ketika manusia telah meninggal dunia, bukan kesarjanaannya dibidang Ekonomi,Fisika,Hukum dll yang dipertanyakan,melainkan siapa Tuhannmu,siapa Nabimu dan Apa Kitab yang menjadi tuntunan kita selam hidup diatas dunia.

Bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan yang akan di berikan kepada kita ketika hendak menuju kehudupan abadi Akhirat, jika kita tidak belajar dan memahami Agama ALLAH SWT.
Para Ilmuan Islam di era kegemilangan Islam,menjadikan AL-QUR'AN sebagai acuan dalam mempelajari berbagai Ilmu penegetahuan,sebab AL-QUR'AN adalah sumber dari segala Ilmu pengetahuan.

Bukan cerita baru jika banyak Ilmuan yang sebelumnya Kafir memeluk Islam setelah membaca AL-QUR'AN,disebabkan banyaknya kandungan Ilmu yang ada didalam AL-QUR'AN,fenomea Bulan yang pernah terbelah pun sudah tertulis dalam AL-QUR'AN jauh hari sebelum NASA melakukan penelitian dan mengakui bahwa Bulan pernah terbelah,belum lagi proses terjadinya Manusia sampai lahir juga dijelaskan dalam AL-QUR'AN tepatnya surah AL - MU'minun ayat 11 s/d 14.

Bukan hal lucu terjadi saat ini, jika banyak orang pintar bergelar Master dan sampai Profesor tapi pemahaman Ilmu Agama kurang dan, coba tanyakan kepada diri kita, apakah kita mengenal Rasulullah SAW para sahabat,jika jawabannya tidak bagaimana kita bisa mengenal ALLAH SWT jika kekasihnya yaitu Rasullullah SAW tidak kita kenal.

Berikut Hadist Rasullullah SAW mengenai pentingnya Ilmu Pengetahuan :

  • Barang siapa yang di kehendaki baik oleh ALLAH SWT, maka ia dipantaskan dalam hal keagamaan dan di Ilhami olehNya kepandaian dalam hal itu ( HR : Bukhari - Muslim dan Thabrani)
  • Para Alim Ulama adalah pewari para Nabi ( HR: Abu Dawud-Tirmidzi-Ibnu Majah-Ibnu Hibban)
  • Apabila aku di datangi oleh suatu hari dan aku tidak bertambah Ilmuku pada hari itu yang dapat mendekatkan diriku kepada ALLAH AZZAWAJALLA, maka tidak ada keberkahan untukku dalam terbitnya matahari pada hari itu.(HR:Thabrani-Abu Na'im-Ibnu Abdilbar)
  • Keutamaan seorang Alim diatas seorang Abid ( Ahli Ibadat ), sebagaimana keutamaanKu, diatas serendah rendah orang dari golongan orang dari sahabatKu (HR:Tirmidzi).
  • Keutamaan orang oranga berilmu diatas orang yang beribadat itu seperti keutamaan Bulan Purnama diatas keseluruhan bintang bintang lainnya (HR;Abu Dawud-Tirmidzi-Nasa'i-Ibnu Hibban).
DI dalam Islam kewajiban menuntut Ilmu adalah sebuah hal yang mutlak, sebab semua aktifitas Ibadah yang dilakukan juga memerlukan Ilmu, jika beribadah tanpa adanya Ilmu Pengetahuan maka bisa dipastikan Ibadah yang dilakukan salah dan tertolak,Islam tidak melarang untuk menuntut Ilmu Dunia, namun jangan dilupakan bahwasanya Ilmu mengenai AL-QUR'AN dan Hadist adalah Ilmu yang mencakup dunia dan Akhirat.

Ketakutan akan ditinggal dunia,membuat banyak dari keluarga Islam mengutamakan anak anaknya mencari Ilmu dunia sampai ke ujung langit dan menjadikan Ilmu mengenai Islam menjadi bukan sebuah prioritas,semakin jauh dengan Ilmu Agama maka semakin tersesat kita diatas dunia yang penuh tipu daya, bukan hal yang lucu pula pada zaman ini banyak yang menyatakan diri mereka Islam tapi menolak tegaknya Hukum Islam secara utuh.

Mencampur aduk kan Islam dengan Filosofi dan Ilmu dari dunia barat yang bertentangan dengan Islam,menjadi pemakan riba, itu semua terjadi sebab ketidak tahuan akan Islam,Maka sudah saatnya lah kita memperdalam ISLAM,sebab dengan kita mempelajari ISLAM lebih mendalam maka kita akan dengan mudah Hidup diatas Dunia,AL-QUR'AN adalah sebuah sumber Ilmu yang mencakup Dunia dan AKhirat,dengan mempelajarinya kita bisa menjalani Hidup didunia dan mempersiapkan bekal menuju Akhirat,sebab AL QUR'AN bukan kitab yang hanya berisi tentang petunjuk Ibadah, namun mencakup bagaimana menajalankan hidup dunia dan akhirat.

Ilmu Politik,Kedokteran,Hukum,Ekonomi,sampai masalah pribadi semua ada didalam Islam,namun sayang banyak diantara kita yang tidak memahaminya dan enggan belajar,sebab didalam benak tertanam bahwasanya jika belajar Islam hanya untuk Ibadah.

Sumber : Dalil AL-QUR'AN dan Hadist Kitab Ihya "Ullumuddin karangan Imam Ghazali

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.