Header Ads

PENCURI TEMBAK POLISI DI MEDAN PAKAI BARETTA VALTRO 9 mm


3 Syawal 1437 H

MEDAN | Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea dua anggota Reserse Kriminal Polresta Medan roboh setelah di tembak Ramadhan Syahputra, yang merupakan pelaku pencurian di rumah AKBP Ahyan Kasubdit 4 Intelkam Polda Sumut.

Menurut Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto,Dua Personel Reserse Polresta Medan mengalami luka tembak setelah bergumul disertai baku tembak dengan pelaku di Pajak Melati di Jl Flamboyan pada Jum'at Malam (08/07/16).
Menurut Keterangan Kapolresta Medan dua anggota Reserse yakni :
- Aiptu Jhonson Hutajulu mengalami luka tembak di bagian dada samping (dibawah ketiak sebelah kiri) sementara Bripka Rumapea mengalami luka tembak di Hidung. seperti dilansir dari tribunmedan.com.

Dua Anggota Reserse Kriminal Polresta Medan sebelumnya sedang melakaukan tugas penyamaran (undercover), dalam transaksi jual beli mobil Fortuner Putih yang diduga milik AKBP Ahyan Kasubdit 4 Intelkam Polda Sumut.
Petugas yang sedang menyamar mengajak pelaku untuk menunjukkan lokasi mobil yang hendak di beli, tapi didalam perjalanan pelaku curiga dan hendak keluar dari mobil.

Di Jl Flamboyan, tepatnya daerah Pajak Melati pelaku curiga dan berusaha keluar dari dalam mobil, sehingga terjadi pergumulan di dalam mobil,sehingga menyebabkan mobil yang dikendarai dua anggota Reserse Kriminal Polresta Medan berhenti,pelaku berupaya keluar dan menyebabkan pelaku dan personel Reserse Kriminal Polresta Medan berduel dengan pelaku.

Pelaku kemudian menembak AIPTU Jhonson Hutajulu di dada dan Bripka Rumapea di Hidung,kemudian AIPTU Heri Syahputra melakukan pemitingan terhadap pelaku dan Bripka Rumapea menembak pelaku di bagian dada.

AIPTU Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea dilarika ke rumah sakit Murni Teguh,namun kemudian salah satunya di pindahkan ke rumah sakit H.Adam Malik Medan karena tidak ada dokter spesialisnya di rumah sakit sebelumnya, sedangkan tersangka yang mengalami luka tembak di bawa ke Rumah sakit Bhayangkara Medan, dilansir dari detiknews.com.

Senjata yang di gunakan pelaku untuk menembak petugas berjenis Baretta Valtro 9mm yang didapat setelah melakukan aksi pencurian di rumah AKBP Ahyan KAsubdit 4 Intelkam Polda Sumut di Jl Cinta Karya Sari Rejo Sumut Khamis (7/7/16), selain pistol pelaku juga berhasil mencuri peluru karet no senpi F.04336 warna hitam dan sebuah Mobil Toyota Fortuner berwarna putih solar tahun 2015 dengan no polisi BK 70 A.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.