DAIHATSU SIGRA

Majelisrakyat| Daihatsu Sigra pertamakali diperkenalkan pada bulan Agustus di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2016, Mobil ini merupakan saudara kembar dari Calya yang menggunakan merk dagang Toyota, Sigra dalam bahasa Sangsekerta yang berarti Cepat masuk dalam jajaran LCGC atau Low Cost Green Car, banyak juga pendapat LCGC adalah mobil murah, diawal kemunculannya Sigra mendapat banyak stigma buruk dari beberapa masyarakat awam, mungkin karena lebel LCGC.

Siring waktu berjalan mobil ini menjadi salah satu pilihan bagi keluarga Indonesia yang menginginkan mobil dengan kapasitas tujuh penumpang namun dengan harga murah, seperti kata pepatah tidak ada gading yang tak retak, Daihatsu Sigra juga mengalami beberapa masalah setelah diperkenalkan ke public, mulai dari keluhan kaca belakang yang bisa pecah sendiri hingga amblas pada bagian suspensi belakang ketika di isi dengan tujuh orang penumpang, serta jeleknya kualitas ban ecopia yang disematkan pada velg 14 inci, banyak pengguna yang mengeluhkan ban tersebut rentan pecah.

Namun permasalahan tersebut bukan sebuah hal besar, saya juga merupakan pengguna Daihatsu Sigra yang pada awalnya juga sedikit meragukan kemampuan mobil ini, secara tampilan Daihatsu Sigra terlihat lebih Jantan ketimbang saudaranya si Toyota Calya, dan jika dilihat dari harga Daihatsu Sigra lebih murah ketimbang saudaranya Toyota Calya, perbedaan mencolok antara Sigra dan Calya terdapat pada tambilan lambu kabut dan ABS serta kapasitas mesin.

Sigra varian terendah manual memiliki kapasitas mesin 1000cc tiga selinder, sementara Calya varian terendah tidak ada yang menggunakan kapasitas mesin 1000cc, untuk ABS Sigra varian Matic telah memilikinya, sementara Calya dengan manual tranmisi sudah dilengkapi ABS, yang tidak dimiliki oleh Sigra Manual dengan Type R Deluxe sebagai varian tertinggi di kelas manual.

Satu hal yang membuat saya takjub dengan Daihatsu Sigra, kebetulan saya menggunakan varian R Deluxe yang merupakan varian tertinggi di kelas manual tranmisi, dengan mesin 1200 CC Dual VVTI, mobil ini mempunyai tenaga yang lumayan, terlebih Daihatsu Sigra telah menggunakan busi dengan jenis iridium, pengalaman saya pernah bahkan sesring melewati medan jalan dengan tingkat kecuraman tinggi dengan kapasitas penuh, Allhamdulillah dengan mantap bisa dilewati.

Salah satu fitur yang membuat saya terkejut adalah ditambahkannya sensor Parkir 4 titik, yang tersemat dua sensor pada bumber depan dan dua sensor pada bumber belakang, serta jika dalam keadan parkir dan kondisi hujan wiper belakang otomatis hidup saat mundur jika wiper depan dihidupkan, buat yang sering lupa mematikan lampu mobil juga tidak perlu kawatir, setelah mesin dimatikan dan membuka serta menutup pintu, maka secara otomatis lampu luar si Sigra akan otomatis mati, serta ada fitur otomatis pada lampu sein ketika hendak berpindah jalur, pengemudi cukup menggerakkan sedikit indikator lampu sein ke kanan atau kekiri untuk berpindah jalur tanpa harus membalikkan tuas lampu sein ke posisi semula.

Perkara kenyamanan Daihatsu Sigra di lengkapi Dual Airbags, dan Double DIN untuk urusan entertainment, serta dengan jok berwarna Abu abu yang empuk dan panel perpaduan warna cream dan hitam, serta kemudahan untuk aksen ke Row ketiga, yang tidak memerlukan tenaga ekstra dalam melipat bangku.

Bahan Bakar untuk Daihatsu Sigra direcomendasikan menggunakan min RON92 atau pertamax, namun ada juga beberapa pemilik yang menggunakan RON90 atau pertalite bahkan premium, dari hasil uji coba saya, RON92 terbukti lebih irit dan membuat tarikan mesin lebih enteng, sangat tidak disarankan menggunakan Premium, jika si Sigra harus mengkomsumsi Premium maka jangan heran jika ada masalah tersendak disaat kita akan memacunya.

Daihatsu Sigra di kota saya tinggal, Medan Sumatera Utara saat ini identik dengan Taxi Online, karena keiritannya, walaupun ada penantangnya dengan nama Datsun Go+ Panca, namun Sigra masih lebih manusiawi ketimbah Datsun Go+Panca dalam kategori tujuh penumpang, jika harus mencari kelemahan, menurut saya, yang sudah hampir dua tahun bersama Daihatsu Sigra tidak menemukan masalah berarti kecuali, Ban yang mudah pecah, dan bisingnya kipas penyedot AC di tengah kabin, serta rentannya dicuri ban cadangan yeng terletak di bagian bawah body belakang, khusus ban cadangan, harus ditambahkan kunci ekstra agar ban cadangan aman dari tindakan pencurian, kalau untuk urusan mesin sejauh ini belum ada kendala yang berarti.

Buat sahabat yang lagi mencari Mobil LCGC, mungkin Daihatsu Sigra bisa menjadi pilihan kendaraan, 14 liter untuk 1 Km, pemakaian dalam kota, merupakan solusi bagi kita untuk memilih Daihatsu Sigra, buat sahabat yang tertarik silahkan kunjungi web Daihatsu, tulisan ini semata mata berdasarkan pengalaman pribadi saya.